Apakah kotak masuk emailmu sering dipenuhi dengan spam? Banyak dari kita menghadapi masalah ini setiap hari. Tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa memakan waktu dan sumber daya. Berikut adalah lima alasan mengapa kamu mungkin sering menerima email spam, beserta cara-cara untuk mengatasi masalah tersebut:
Pemberian Informasi Pribadi: Ketika kamu memberikan informasi pribadi seperti alamat emailmu di situs web yang tidak terlalu terpercaya, kemungkinan besar informasi tersebut akan dijual ke pihak ketiga yang akan menggunakannya untuk mengirimkan spam. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan lebih berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi dan memastikan bahwa situs web yang kamu kunjungi aman.
Daftar Email yang Tidak Dibersihkan: Apakah kamu secara tidak sengaja mendaftar untuk menerima newsletter atau promosi dari situs web tertentu tanpa memperhatikan opsi untuk berhenti berlangganan? Ini dapat mengakibatkan alamat emailmu masuk ke dalam daftar yang dikirimkan spam. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan secara rutin membersihkan daftar email dan berlangganan hanya dari sumber yang terpercaya.
Bot Email: Banyak spam dikirimkan oleh bot yang secara otomatis menjelajahi internet untuk mencari alamat email yang valid. Bot ini dapat menemukan alamat emailmu di forum, komentar blog, atau bahkan situs web pribadi. Salah satu cara untuk mengurangi risiko ini adalah dengan menyamarkan alamat emailmu saat memposting di internet.
Brute Force atau Peretasan: Beberapa spammer menggunakan teknik brute force atau peretasan untuk mendapatkan akses ke daftar email yang besar. Mereka menggunakan program otomatis untuk menguji kombinasi yang mungkin dari alamat email, seringkali menggunakan daftar kata-kata umum atau kombinasi yang biasa digunakan. Menggunakan filter spam yang kuat dapat membantu memerangi jenis spam ini.
Keterlibatan Dalam Skema Phishing: Menerima email phishing yang mengiming-imingi hadiah atau mengecoh untuk mengungkapkan informasi pribadi juga dapat mengakibatkan alamat emailmu dijadikan target oleh spammer. Hindari membalas atau mengklik tautan dalam email semacam itu, dan pastikan untuk melaporkan mereka sebagai spam kepada penyedia layanan emailmu.
Menerima email spam bisa menjadi pengalaman yang menjengkelkan, tetapi dengan sedikit perhatian ekstra dan penggunaan alat-alat yang tepat, kamu bisa mengurangi jumlahnya secara signifikan. Tetap waspada dan selalu waspada terhadap praktik-praktik yang dapat meningkatkan risiko menerima spam.
Sumber Image: freepik.com