Apple mengguncang pasar dengan pengumuman malam yang mengejutkan, memperkenalkan serangkaian chip komputer baru, terutama chip M3 yang menyegarkan lini produk Mac-nya. Dilakukan menjelang musim belanja yang penting, langkah ini ditujukan untuk memeriahkan kembali minat konsumen setelah penurunan penjualan sebesar 7% pada kuartal Juni di tengah perlambatan global penjualan PC.

Dalam acara peluncuran bertema Halloween, Apple secara eksklusif menyoroti keunggulan chip M3 ini. Diklaim sebagai penyegaran signifikan, chip baru tersebut menawarkan peningkatan kecepatan yang luar biasa, daya tahan baterai yang lebih lama, dan kekuatan luar biasa yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi kecerdasan buatan.

Pihak Apple menekankan bahwa mesin baru mereka tidak hanya lebih cepat tetapi juga lebih efisien dibanding Mac berbasis Intel yang secara perlahan mulai tergantikan sejak 2020.

Salah satu poin menarik dari pengumuman tersebut adalah pemotongan harga pada MacBook Pro 14 inci level entry, yang sebelumnya dijual setidaknya seharga $1999, kini ditawarkan hanya seharga $1599 dengan menggunakan chip M3 yang meskipun sedikit kurang bertenaga dibanding model tahun lalu.

Apple juga memperkenalkan tiga varian chip M3, mulai dari level entry, M3 Pro yang 40% lebih cepat, hingga M3 Max yang mengklaim kecepatan 250% lebih tinggi yang ditujukan untuk pengembang kecerdasan buatan dan seniman 3D. Semua chip M3 menawarkan masa pakai baterai hingga 22 jam pada laptop, dengan kombinasi CPU dan GPU yang meningkat drastis dari generasi sebelumnya.

Perangkat dengan chip M3 Max akan tersedia lebih lambat, diharapkan baru akan dikirimkan pada akhir November.

Tidak hanya itu, MacBook Pro 14 inci dengan berbagai level chip M3, serta MacBook Pro 16 inci yang merupakan laptop paling kuat yang mereka miliki, turut memperoleh pembaruan. Apple juga mengenalkan varian warna aluminium baru yang disebut “Space Black,” yang diklaim mengurangi bekas sidik jari.

Namun, tidak semua model MacBook Pro mendapatkan pembaruan, terutama MacBook Pro 13 inci dengan keyboard Touch Bar yang tetap menggunakan chip lama.

Pembaruan juga terjadi pada iMac desktop 24 inci yang sebelumnya menggunakan chip M1 dan kini ditingkatkan dengan chip M3.

Dalam keseluruhan pengumuman ini, Apple terus menegaskan inovasinya dalam memberikan kecepatan, efisiensi, dan performa yang lebih baik kepada pengguna, sekaligus memberikan pilihan harga yang lebih terjangkau dengan penurunan pada model entry-level MacBook Pro.

Gambar: Apple inc