Desa Jonggol Mengadopsi Konsep Desa Digital, Perbaikan Pelayanan Pemerintahan dan Informasi Publik Menggunakan Teknologi Informasi

Masyarakat Desa Jonggol telah diberitahu mengenai Program Desa Digital yang akan diterapkan di sana. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi guna meningkatkan pelayanan pemerintahan Desa Jonggol serta memberikan informasi publik yang berbasis teknologi. Sosialisasi Program Desa Digital diadakan di Gedung Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Rabu (31/5/23).

Dalam pernyataannya kepada media, Kepala Desa Jonggol, Yofi Mohamad Safri, SE mengungkapkan komitmen Desa Jonggol untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, pelayanan berbasis Teknologi Informasi sudah menjadi keharusan dalam konteks saat ini. Melalui sosialisasi ini, Desa Jonggol siap untuk bertransformasi menjadi Desa Digital sesuai dengan tuntutan zaman.

Yofi menambahkan bahwa Desa Jonggol merespons dengan cepat Program Nasional yaitu Desa Digital dari Kemendes dan program-program turunannya, seperti program Digital Service dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Program Pancakarsa Kabupaten Bogor. Selain itu, Desa Jonggol juga menjalankan arahan Camat Jonggol, Andri Rahman S.STP, M.Si, dan mewujudkan janji pribadinya untuk mengembangkan Desa melalui teknologi informasi.

Dalam implementasinya yang dilakukan secara bertahap, menjadi Desa Digital akan mempermudah Pemerintah Desa dalam menjalankan berbagai bentuk administrasi desa berdasarkan regulasi yang berlaku, ungkap Yofi. Selain itu, masyarakat desa juga akan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai penyelenggaraan pemerintahan desa dan mengajukan kebutuhan administrasi melalui platform Android dan situs web.

Dengan semangat dan ramah, Yofi menjelaskan bahwa masyarakat Desa Jonggol dapat memanfaatkan layanan ini dengan mengunduh aplikasi Digantara melalui Play Store atau mengaksesnya melalui situs web. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat menikmati layanan sosial dasar antar warga desa yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa. Mereka juga dapat memperoleh informasi seputar kesehatan, lowongan kerja, jasa, dan kegiatan pertanian di desa.

Bahkan, aplikasi tersebut dapat menciptakan lingkungan yang mendukung peningkatan pendapatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pendapatan Asli Desa (PADes), atau menciptakan pasar digital sehingga masyarakat desa dapat memasarkan hasil bumi dan produk UMKM secara online. Transaksi secara digital juga akan dilakukan, tambah Yofi.

“Dengan gembira, kita memulai Desa Digital pada tahun 2023,” tutup Yofi dalam wawancara tersebut.

Sementara itu, Rafli dari PT Solusi Digitalisasi Nusantara, mitra Desa

Jonggol sebagai penyedia layanan aplikasi Digantara, memberikan apresiasi terhadap upaya Kepala Desa Jonggol, Yofi Mohamad Safri, SE dalam segera mengintegrasikan layanan Teknologi Informasi berbasis online untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat Desa Jonggol.

“Saya menghargai Pak H Yofi karena mendorong program Desa Digital. Ini merupakan alat yang berguna untuk memaksimalkan layanan desa,” ungkap Rafli.

Rafli menjelaskan bahwa aplikasi Digantara akan memberikan manfaat bagi Pemerintah Desa. Selain karena layanan tersebut disediakan dalam satu Dashboard yang mudah digunakan oleh administrator, dalam hal ini Pemerintah Desa, aplikasi ini juga memiliki antarmuka yang mudah dinavigasi oleh pengguna. Aplikasi Digantara tersedia di Play Store dan melalui situs web https://kliknusantara.digital.

Dikutip dari: olnewsindonesia.com