Waktu terus berjalan, dan Windows 10, sistem operasi yang sudah berusia satu dekade, akan segera kehilangan dukungan resmi dari Microsoft pada Oktober 2025. Sepuluh tahun adalah waktu yang cukup lama, dan selama itu, Microsoft telah membangun basis pengguna yang sangat besar. Sekarang, saatnya bagi pengguna untuk beralih ke penerusnya, yaitu Windows 11.

Nah, sebelum itu terjadi, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui tentang peralihan ke Windows 11 dan apa arti akhir dukungan Windows 10 untuk komputermu.

Kapan Dukungan Windows 10 Berakhir?
Windows 10 hadir dalam beberapa edisi, seperti Education, Enterprise, Home, Pro, dan Workstation. Semua edisi ini akan berhenti mendapatkan dukungan resmi dari Microsoft pada 14 Oktober 2025. Setelah tanggal tersebut, PC yang masih menggunakan Windows 10 tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan melalui Windows Update.

Jika kamu ingin memperpanjang dukungan, Microsoft menyediakan opsi Extended Security Updates (ESU) yang bisa dibeli. Namun, ESU ini hanya memberikan dukungan selama satu tahun. Untuk bisnis dan institusi pendidikan, dukungan bisa diperpanjang hingga tiga tahun, mengingat mereka mungkin tidak ingin repot melakukan migrasi setelah berinvestasi besar di ekosistem Windows 10.

Namun, ada satu versi Windows 10 yang mendapatkan pengecualian, yaitu Windows 10 Enterprise Long Term Servicing. Versi ini memiliki siklus dukungan yang lebih panjang. Misalnya, edisi 2019 (yang sekarang disebut Long Term Servicing Channel atau LTSC) akan berhenti mendapatkan dukungan pada 9 Januari 2029. Sementara itu, edisi 2021 hanya memiliki siklus dukungan lima tahun, yang berarti dukungannya akan berakhir pada 12 Januari 2027.
Setelah dukungan berakhir, PC kamu tetap bisa menjalankan Windows 10 seperti biasa, hanya saja akan lebih rentan terhadap serangan keamanan.

Apakah Dukungan Windows 10 Benar-Benar Berakhir?
Berbeda dengan Windows XP yang masih mendapatkan dukungan hingga beberapa tahun setelah resmi berakhir pada 2014, atau Windows 7 yang masih menerima pembaruan keamanan hingga 2021, Windows 10 mungkin tidak akan mendapatkan perlakuan yang sama.

Microsoft sendiri sangat menyarankan untuk melakukan upgrade. Menurut halaman End of Support mereka:
“Setelah sebuah produk mencapai akhir dukungan, tidak akan ada lagi pembaruan keamanan, pembaruan non-keamanan, atau dukungan teknis. Pelanggan disarankan untuk bermigrasi ke versi terbaru dari produk atau layanan tersebut. Program berbayar mungkin tersedia untuk produk yang memenuhi syarat.”
Perbedaan utama antara Windows 10 dan pendahulunya adalah bahwa pengguna versi lama memiliki opsi untuk upgrade. Namun, peralihan dari Windows 10 ke Windows 11 mungkin lebih menantang karena persyaratan hardware yang lebih ketat. Bahkan PC yang relatif baru mungkin tidak memiliki Trusted Platform Module (TPM) yang diperlukan oleh Windows 11.

Meskipun kamu bisa menginstal Windows 11 di PC yang tidak didukung, Microsoft memberikan peringatan bahwa pembaruan tidak dijamin akan berjalan lancar.
Apa Saja Opsi yang Tersedia?
Nah, buat kamu yang masih menggunakan Windows 10, ada lima opsi yang bisa dipertimbangkan:

  1. Beli PC Baru dengan Windows 11
    Ini adalah opsi paling jelas, meskipun tidak semua orang memiliki budget atau keinginan untuk melakukannya.
  2. Upgrade Sistem Operasi
    Jika PC-mu mendukung, kamu bisa beralih dari Windows 10 ke Windows 11 sebelum dukungan berakhir.
  3. Instal Windows 11 di PC yang Tidak Didukung
    Ini bisa dilakukan, meskipun Microsoft memperingatkan bahwa mungkin ada masalah dalam pengoperasiannya.
  4. Tetap Menggunakan Windows 10
    Komputer kamu mungkin lebih rentan terhadap serangan, tetapi Windows 10 tidak akan berhenti bekerja dalam waktu dekat.
  5. Instal OS Non-Windows
    Ada banyak alternatif seperti Linux atau ChromeOS Flex yang bisa dicoba jika kamu ingin menjelajahi opsi lain.

Sumber Image: https://gmunk.com/Windows-10-Desktop