YouTube kabarnya sedang menguji fitur eksperimental baru bernama “Hype” di beberapa wilayah tertentu. Fitur ini dirancang untuk membantu kreator kecil menjadi lebih dikenal dengan cepat. Kabar ini disampaikan oleh Community Specialist YouTube di halaman Support Google.
Fungsi Fitur Hype YouTube
Fitur “Hype” akan tersedia sebagai tombol seperti “Like” dan “Share” pada video. Dengan menggunakan tombol “Hype,” video akan memiliki kesempatan untuk muncul dalam daftar “Hype” bersama video yang dipromosikan lainnya dalam seminggu terakhir.
Fitur ini hanya tersedia untuk video yang diunggah dalam tujuh hari terakhir, dengan batasan tertentu agar tidak merusak algoritma. Video yang di-hype juga bisa muncul lebih cepat di feed “Explore” YouTube.
Namun, video-video ini tidak akan muncul di daftar di feed “Trending”. Jadi, YouTube tampaknya akan memberikan algoritma berbeda antara Hype dan Trending. Selain itu, menggunakan “Hype” tidak akan mempengaruhi peringkat video dalam hasil pencarian YouTube.
Saat ini, fitur “Hype” hanya tersedia di Brazil, Taiwan, dan Turki, serta hanya untuk kreator yang menjadi bagian dari Program Partner YouTube dengan kurang dari 500.000 pelanggan.
Belum diketahui apakah penggunaan “Hype” akan dikenakan biaya bagi penonton, mengingat YouTube juga sudah memiliki beberapa fitur monetisasi berbayar lainnya seperti Super Chats, Super Stickers, dan Super Thanks.
Image: freepik.com